Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Prasangka Diskriminasi dan Etnosentrisme


Prasangka adalah suatu pikiran negatif(suudzon),tetapi pikiran juga tidak selamanya negatif,adapula prasangka baek yang disebut dengan husnuzdon.Dalam kehidupan sehari-hari sifat prasangka dan diskriminasi seolah-olah menyatu tidak bisa dipisahlkan.Seorang yg memiliki prasangka rasial, biasanya bertindak diskriminasi terhadap prasangkanya.walapun begitu biasa saja seorang bertindak diskriminatif tanpa ada latar belakang pada suatu prasangka,Demi juga sebaliknya  seseorang yang berprasangka tidak bersikap diskriminatif.Contohnya saja orang china yang telah bertempat tinggal di indonesia ,shrusnya mereka juga sama memiliki kedudukan yang sma dalam hukum dan pemerintahan(UUD 1945 bab x pasal 27 ),tetapi kadang mereka dapt perilaku yang diskriminatif dari orang sekitarnya.Adapun sikap diskriminatif itu dilatar belakangi oleh : Latar belakang sejarah,perkembangan sosial.kultural dan situsional,bersumber dari pribadi,berdasarkan keyakinan,kepercayaan dan agama
Etnosentrisme,setiap sukuu pasti memiliki ciri khas kebudayaan yang sekaligus menjadi kebanggan mereka .
Entosentrisme adalah  suatu kecendrungan yang menganggap nilai-nilai dan norma-norma sendiri sebagai suatu hal yang prima terbaek,mutlak dan dipergunakannya sebagai tolak ukur menilai dan membedakan dengan suatu kebudayaan lain.Etnosentrisme ini nampak bersifat universal dan sifat yang tidak dilakukan dengan sadar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Agama dan Masyarakat


Menurut saya agama sangatlah penting dalam suatu masyarakat,sangat berkaitan juga dengan kehidupan mereka dimana aada masyarakat di situ ada agama yang mengatur etika sopan santun suatu masyarakat dalam kehidupan sosialnya,
karena agama juga masyarakat akan berusaha berbuat,besikap dan bersosial menurut agama mereka masing dan tidak melanggar aturan dari agama yang mereka percayai.
Agama juga sebagai tuntunan mereka umum dalam aktivitasnya dan berfungsi sebagai  tujuan akhir pengembanganya 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ilmu Pengetahuan ,Tekhnologi dan Kemiskinan


               Ilmu pengetahuan bagi seseorang sangatlah penting,untuk menunjang kehidupannya  dalam keseharian, pekerjaan dan dalam menghadapi berbagai masalah.Ilmu pengetahuan juga tidak lah lepas dari ilmu ekonomi yang berkaitan dengan kemiskinan sekarang yang melanda indonseia.Tekhnologi dalam penerapanya sebagai jalur utama yang dapat menyongsong masa depan cerah ,kepercayaan sudah mendalam.Sebab tekhnologi  juga,selain mempermudah kehidupan manusia, mempunyai dampak sosial yang sering lebih penting artinya daripada kehebatan tekhnologi  itu sendiri. Dan teknollogi itu sendiri di masa sekarang nampaknya sulit dipisahkan dari kehidupan manusia.Awal perkembangan tehnik yang sebelumnya merupakan bagian dari ilmu atau bergantung dari ilmu , sekarang ilmu dapat puula beragntung pada tehknik .contohnya  dengan berkembangya pesat teknologii komputer  dan teknologi satelit ruang angkasa, maka diperoleh pengetahuan baru dari hasil keduanya produk terssebut.

Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian-bagian yang dapat dibedakan,teteapip tidak dapat dipisahkan dari suatu sistem yang berinteraksi dengan sistem-sistem lain dalam kerangka nasional seperti KEMISKINAN.
                Kemiskinan lazimnya merupakan kekurangan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok,seperti pangan pakaian , tempat beteduh dl.Kemiskinan merupakan  tema sentral  dari perjuangan bangsa, sebagai inspirasi dasar dan perjuangan akan kemeerdekaan bangsa dan motivasi fundemental dari cita-cita menciptkan masyarakt yang adil dan makmur.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Masyarakat Pedesaan Dan Masyarakat Perkotaan



                Masyarakat  pedesaan biasanya memiliki ikatan batin  ynag kuat sesama warga desa  yaitu pewrasaan setiap warga masyarakat yang amat kuat hakikatnya , bahwa seseorang merasa merupakan bagian  yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimana ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan beersedia untuk berkorban  setiap waktu demi masyarakatnya.Anggota masyarakat juga  mempunayi kepentingan pokok yang hampir sama, mereka selalu bekerja sama untuk mencapai kepentingan mereka ,contohnya mendirikan rumah upacara perkawinan ,memperbaiki jalan desa membuat saluran air dsb.Bentuk-bentuk tersebut  sering diistilahkan Gotong –royong(kerja bakti)
                Masyarakat perkotaan sering disebut Urban community,pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupannya dan ciri-ciri  kehidupannya yang berbeda dengan kehidupan masyarakat.misalnya menghidangkan makanan pada tmau yang ada dalam kaleng ,beda dengan orang desa yang kesan mereka masak makanan itu sendiri tanpa peduli akan tamun ya suka atau tidak.Pada orang kota makanan yang dihidangkan haruslah kelihatan mewah dan terhormat Disini jelas terlihat perbedaan  penilaian.orang desa menilai sebagai kebutuhab biologis sedangkan bagi orang kota itu adalah kebutuhan sosial sebagaimana pakaian yang mewujudkan kedudukan sosial mereka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pelapisan Sosial dan Masyarakat

 Pelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.Oleh karena itu, mereka menuntut gengsi kemasyarakatan. Hal tersebut dapat dilihat dalam kehidupan anggota masyarakatyang berada di kelas tinggi. Seseorang yang berada di kelas tinggi mempunyai hak-hak istimewa dibanding yang berada di kelas rendah.Sesuatu yang dihargai dalam masyarakat bisa berupa harta kekayaan, ilmu pengetahuan, atau kekuasaan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelapisan sosial adalah pembedaan antar warga dalam masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat. Wujudnya adalah terdapat lapisan-lapisan di dalam masyarakat diantaranya ada kelas sosial tinggi, sedang dan rendah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

warga negara dan negara

Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam satuan politik tertentu  yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut warga negara. Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari negara yang dianggotainya.
Kewarganegaraan merupakan bagian dari konsep kewargaan . Di dalam pengertian ini, warga suatu kota atau kabupaten disebut sebagai warga kota atau warga kabupaten, karena keduanya juga merupakan satuan politik. Dalam otonomi daerah, kewargaan ini menjadi penting, karena masing-masing satuan politik akan memberikan hak (biasanya sosial) yang berbeda-beda bagi warganya.
Kewarganegaraan memiliki kemiripan dengan kebangsaan . Yang membedakan adalah hak-hak untuk aktif dalam perpolitikan. Ada kemungkinan untuk memiliki kebangsaan tanpa menjadi seorang warga negara (contoh, secara hukum merupakan subyek suatu negara dan berhak atas perlindungan tanpa memiliki hak berpartisipasi dalam politik). Juga dimungkinkan untuk memiliki hak politik tanpa menjadi anggota bangsa dari suatu negara.
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent.
Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.

Jadi negara dan warganegara itu saling bersangkut paut..adanya neaqgara karena ada warganegara yang betempat dsitu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

peran pendidikan dalam pembangunan

PERANAN PENDIDIKAN DALAM PEMBANGUNAN

PERANAN PENDIDIKAN DALAM PEMBANGUNAn

Di muka telah diuraikan bahwa pendidikan mempunyai peranan dalam meningkatkan kualitas manusia sebagai sumberdaya pembangunan dan menjadi titik sentral pembangunan. Manusia yang berkualitas me¬miliki keseimbangan antara tiga aspek yang ada padanya, yaitu aspek pribadi sebagai individu, aspek sosial dan aspek kebangsaan. Manusia sebagai makhluk individu memiliki potensi fisik dan nirfisik; dengan potensi potensi tersebut manusia mampu berkarya dan berbudi pekerti luhur. Manusia sebagai makhluk soslaJ mempunyai kesetiakawanan sosial, tanggung jawab sosial dan disiplin sosial. Manusia yang memiliki aspek kebangsaan mernpunyai rasa cinta tanah air, jiwa patriotik dan berwawasan masa depan untuk mencapai pembangunan indonesia yang lebih baek lagi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pemuda dan sosialisasi

pemuda dan sosialisasi


Pemuda dan Sosialisasi
PENDAHULUAN
Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan. Keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda.
Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengauh yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat. Proses demikian itu bisa disebut dengan istilah sosialisasi, proses sosialisasi itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan terus akan berproses hingga mencapai titik kulminasi.
 
 
Kedudukan pemuda dalam masyarakat adalah sebagai mahluk moral, mahluk sosial. Artinya beretika, bersusila, dijadikan sebagai barometer moral kehidupan bangsa dan pengoreksi. Sebagai mahluk sosial artinya pemuda tidak dapat berdiri sendiri, hidup bersama-sama, dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma, kepribadian, dan pandangan hidup yagn dianut masyarakat. Sebagai mahluk individual artinya tidak melakukan kebebasan sebebas-bebasnya, tetapi disertai ras tanggung jawab terhadap diri sendiri, terhadap masyarakat, dan terhadap Tuhan Yang maha Esa.

Sosialisasi Pemuda
Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akna terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang menajdi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab.
 
 
 
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

individu,keluarga dan masyarakat

. Individu

Kata “ Individu” berasal dari kata latin, yaitu individuum, berarti “yang tak terbagi”. Jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.[3] Arti lainnya adalah sebagai pengganti “orang seorang” atau manusia perorangan. Disini terlihat bahwa sifat dan fungsi manusia, sebagaimana ia hidup di tengah-tengah individu lain dalam masyarakat.[4]
Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perorangan, dapat kita uraikan, bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
Makna manusia menjadi individu apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang meningkatkan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada ia adalah dirinya sendiri, disebut proses individualisasi atau aktualisasi diri.
Manusia sebagai individu memiliki tugas pada dirinya sendiri yaitu;[5]
  1. Menuntut ilmu pengetahuan, merekayasa teknologi serta memanfaatkannya untuk kemakmuran dan kesejahteraan. Kesadaran tersebut mendorongnya untuk terus belajar. Proses belajar berarti proses perubahan sikap dan perilaku dengan mendapatkan pengalaman dan pelatihan.
  2. Menghiasi diri dan budi pekerti dengan baik serta akhlak yang terpuji, setiap tindakan dan perbuatan dalam kehidupan bermasyarakat selalu bercermin pada keindahan dan keelokan budi pekerti maka akan tercipata kesejukan dalam kehidupan bermasyarakat,
2. Keluarga
Keluarga diartikan sebagai suatu satuan sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial, yang ditandai dengan adanya kerja sama ekonomi. Fungsi keluarga adalah berkembang biak, mensosialisasi, mendidik anak, menolong, melindungi, atu merawat orang-orang tua (jompo). Bentuk keluarga terdiri dari seorang suami, seorang istri, dan anak-anak yang biasanya tinggal dalam satu rumah yang sama ( keluarga inti). Secara resmi terbentuk dari hasil perkawinan.[6]
Secara umum fungsi keluaraga meliputi;[7]
1. Pengaturan Seksual
Dapat dibayangkan apabila tidak ada keluarga maka akan terjadi seks bebas yang diakibatkan tidak adanya pengaturan seksual, oleh karena itu, disinilah fungsi keluarga agar pengaturan seksual dapat dikontrol dan tidak ada lagi kelahiran di luar nikah.
2. Reproduksi
Keluarga berfungsi untuk membentuk keturunan, walaupan banyak yang berpandangan bahwa banyak anak akan menambah beban hidup, dan ada pula yang mengharapkan banyak anak untuk jaminan bagi orang tua di masa depan.
3. Sosialisasi
Sebelum bersosialisasi dalam masyarakat ada halnya kita bersosialisasi terlebih dahulu dalm keluarga agar terbebtuknya kepribadian, sikap, perilaku, dan tanggapan emosinya, sehingga ketika kita bermasyarakat dapat diterima dengan baik.
4. Kontrol sosial
Keluarga yang berfungsi dalam sosialisai, yaitu bagi individu pada saat ia tumbuh menjadi dewasa memerlukan suatu sistem nilai sebagai semacam tuntunan untuk mengarahkan aktivitasnya dalam masyarakat, dan berfungsi sebagai tujuan akhir pengembangan kepribadiannya.
3. Masyarakat
Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut juga society, asal katanya socius yang berarti kawan. Adapun kata “masyarakat” berasal dari bahasa Arab, yaitu syirk, artinya bergaul. Adanya saling bergaul ini tentu karena ada bentuk-bentuk aturan hidup, yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh unsur-unsur lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan.
Tugas manusia sebagai anggota masyarakat;
  1. Saling tolong menolong dan bantu membantu dalam kebajikan
  2. Ikut meringankan beban kesengsaraan orang lain
  3. Menjaga dan memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban lingkungan dan masyarakat
  4. Menghindari perkataan dan tindakan yang menyakitkan orang lain sehingga tercipta ketergantungan yang saling menguntungkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MKDU sebagai ISD



Mata kuliah dasar umum atau Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan ini diperlukan di dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi karena keberadaannya bisa dibilang penting dalam mendampingi mata kuliah utama sesuai jurusan. Adapun mata kuliah dasar ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa, kecerdasan, keterampilan, budi pekerti, kepribadian, dan sebagainya(1). Hal ini menjadi penting agar seorang mahasiswa lulusan perguruan tinggi memiliki keseimbangan dalam berpikir dan bertindak. Hal ini merupakan suatu rangkaian untuk mencapai 3 kemampuan yang diharapkan dari lulusan perguruan tinggi, yaitu:

   1. Memiliki kemampuan profesionalisme: nilai, dan sikap yang memungkinkannya berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam proses politik; Memiliki kemampuan, etos kerja, dan disiplin kerja yang memungkinkannya aktif dan produktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekonomi;
   2. Memiliki kemampuan akademis: sikap ilmiah untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kemampuan penelitian dan pengembangan;
   3. Memiliki kemampuan personal: kepribadian yang mantap, berkarakter, dan bermoral, serta berakhlak mulia(2).

ISD adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah). ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yg dikembangkan untuk melengkapi gejala2 sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar(3).
Sedangkan, tujuan diberikannya ISD sebagai MKDU tidak lain adalah untuk membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik(3).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS