Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PENENTUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN


Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

          Dalam zaman modern ini,pendapatan masing-masing berbeda-beda itu yang menyebabkan adanya permintaan dan penawaran di perekonomian.
Yang dimaksud dengan Permintaan dalam ekonomi adalah (demand) jumlah barang dan jasa yang diinginkan oleh si konsumen dengan harga tertentu dan waktu tertentu juga.

Sedang penawaran itu adalah si produsen yang ingin menghasilkan keuntungan dari barang  dan jasa tertentu dengan menjual produksi tersebut.
Permintaan menjelaskan bagaimana akan sifat pembeli dalam permintaan suatu barang yang dia inginnkan, sedang kalau penawaran itu menjelaskan bagaimana si penjual mengambil keuntungan dari barang dan jasaa yang dia sediakan.

Keduanya menjelaskan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang dan harganya dikenal dengan hukum permintaan yang berbunyi: “makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta; sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta”. Teori penawaran yang yang menjelaskan sifat hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dan harganya dikenal dengan hukum penawaran yang berbunyi : “makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual; sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”. Dengan menghubungkan permintaan pembeli dan penawaran penjual akan dapat ditentukan harga pasar dan jumlah barang yang dijual-belikan.


Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

Di bawah ini beberpa faktor yang mempengaruhi permintaan :
Yang pertama tidak lepas dari hasil pendapatan, Selera konsumen, ketersediaan harga dan barang tersebut, perkiraan harga barang tersebut di masa yang akan datang dan banyak intensitas kebutuhan konsumen.
Sedangkan faktor yang mempengaruhi penawaran adalah  biaya produksi , tujuan dari pembelian, pajak dan ketersediaan barang

Penentuan Harga Keseimbangan

Harga Keseimbangan atau disebut juga dengan harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk oleh titik pertemuan kurva permintaan dan titik kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.

Contohnya :
Persamaan permintaan : Qd = 1.500 – 0,001 Pq
Persamaan penawaran : Qs = -100 + 0,001 Pq
Syarat keseimbangan adalah permintaan sama dengan penawaran atau
Qd = Qs.
1.500 – 0,001 P = -100 + 0,001 Pq
1.500 + 100 = 0,001 P + 0,001 Pq
1.600 = 0,002 Pq
Pq = 800.000 ( harga keseimbangan / harga pasar).

Contoh soal permintaan :

1. Pada saat harga bawang putih Rp. 8000 /Kg permintaan akan bawang merah sebanyak  3000 Kg, tetapi pada saat harga bawang putih meningkat menjadi Rp. 15.000 /Kg permintaan akan bawang merah menurun menjadi  900Kg,  buatlah fungsi permintaannya ?
Dari soal diatas diperoleh data :
P1 = Rp. 8000      Q1 = 3000 Kg
P2 = Rp. 15000      Q2 = 900 Kg
untuk  menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis melalui dua titik, yakni :
y - y1    =   x - x1
y2 - y1  =   x2 - x1
dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,
P - P1     =   Q - Q1
P2 - P1   =   Q2 - Q1
masukan data diatas kedalam rumus :
=   P  -  8000  =   Q - 3000
15000-  8000 =   900 - 3000
=    P - 8000 = Q - 3000
         7000    =    -2100
Kemudian di kali silang menjadi :
P - 8000 (-2100)    =  7000 (Q - 3000)
 -2100P + 16.800.000 = 7000Q – 21.000.000
7000Q = 16.800.000 + 21.000.000 - 2100P
Q = 1/7000 (37.800.000 - 2100P)
Q = 5400 - 0,3P
Jadi Dari kasus diatas diperoleh fungsi permintan Qd = 5400 - 0,3P


Contoh soal penawaran :

Pada saat harga apel Rp. 5.000 perbuah toko makmur hanya mampu menjual apel sebanyak 200 buah, dan pada saat harga apel Rp. 7.000 perbuah toko Sejahtera mampu menjual Mengkudu lebih banyak menjadi 300 buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya ?
dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut :
P1 = 5.000     Q1 = 200 buah
P2 = 7.000     Q2 = 300 buah
memasukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear a:
P - P1        =   Q - Q1
P2 - P1     =  Q2 - Q1

P  - 5.000          =     Q - 200
7.000 - 5.000    =   300 - 200

P - 5.000      =     Q - 200
  2.000          =       100
 Kemudian di kali silang menjadi :
(P - 5.000)(100) = (Q - 200) (2.000)
100P - 500.000  = 2.000Q - 400.000
2.000Q = -500.000 + 400.000 + 100P
2.000Q = -100.000 + 100P
Q = 1/2000 (-100.000 + 100P )
Q = -50 + 0.05P
Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -50 + 0.05P




            



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PERILAKU KONSUMEN


PERILAKU KONSUMEN
Dalam Ilmu Ekonomi ada yang namanya Perilaku Konsumen yang harus kita pelajari. Kita bisa melihat ke sekitar kita bahwa begitu banyak konsumen yang sangat loyal terhadap suatu produk, namun ada juga konsumen yang tidak loyal pada merek tertentu. Arti dari Pendekatan Konsumen itu sendiri adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan,pembelian dan penggunaan serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Menurut Vincent Gasperz, ada beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi dan ekspektasi konsumen, yaitu:


  •  Kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk .
  •   Pengalaman masa lalu terhadap produk yang sama .
  •  Pengalaman dari teman yang pernah mengkonsumsi suatu produk sebelum anda.
  •   Komunikasi iklan dan pemasaran yang dibuat oleh produsen untuk merubah persepsi dan ekspektasi anda.
  •   Konsumen biasanya menginginkan produk yang lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik.
  •    Lebih murah dalam artian bahwa konsumen akan lebih tertarik karena faktor harga yang merupakan pertimbangan paling penting dalam melakukan pembelian.
  •    Lebih cepat berarti bahwa konsumen menginginkan produk yang mudah didapat serta ada di mana saja.
  • Lebih baik yang berarti konsumen mempertimbangkan juga aspek kualitas yang dimiliki oleh suatu produk.

Pendekatan untuk mempelajari Perilaku konsumen ada 2 seperti di bawah ini :

  • Pendekatan Kardinal adalah pendekatan yang menganggap kepuasan konsumen bisa dikukantitatifkan. Dalam pendekatan ini digunakan beberapa anggapan yaitu utility bisa diukur dengan uang, berlakunya Hukum Gossen dan konsumen berusaha memaksimalkan kepuasan.
  •   Pendekatan ordinal adalah Pendekatan yang menganggap kepuasan konsumen tidak dapat dikuantitatifkan,hanya analisis deskritif.

Persamaan pendekatan kardinal dan ordinal yaitu sama-sama menjelaskan tindakan konsumen dalam mengkonsumsi barang-barang yang harganya tertentu dengan pendapatan konsumen yang tertentu pula agar konsumen mencapai tujuannya (maximum utility). Sedangkan Perbedaannya Pandangan antara besarnya utility menganggap bahwa besarnya utiliti dapat dinyatakan dalam bilangan/angka. Sedangkan analisis ordinal besarnya utility dapat dinyatakan dalam bilangan/angka.
Analisis cardinal menggunakan alat analisis yang dinamakan marginal utiliy (pendekatan marginal). Sedangkan analisis ordinal menggunakan analisis indifferent curve atau kurva kepuasan sama .

Konsep  Elastisitas
Konsep Elastisitas adalah Suatu pokok/bahasan yang penting dalam Aplikasi ekonomi . Secara umum, elastisitas adalah suatu pengertian yang menggambarkan derajat kepekaan/respon dari julah barang yang diminta/ ditawarkan akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya.


Ada 3 Elastisitas permintaan :

  •   Elastisitas  Harga (the price elasticity of demand)
Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan/ respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbadingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun Dan sebaliknya.


  •  Elastisitas  Silang (The Cross Price Elasticity of demand)
Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut. Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer Dan juga pendapatan.
Para ahli ekonomi mencoba mengukur respon/reaksi permintaan terhadap harga yang berhubungan dengan barang tersebut, disebut dengan elastisitas silang (Cross Price Elasticity of demand)




  •  Elastisitas  Pendapatan (The Income Elasticity of Demand) 
Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumen akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perubahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
Elastisitas pendapatan ini dapat dihitung dengan membagi persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan pendapatan.






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

RUANG LINGKUP EKONOMI


RUANG LINGKUP EKONOMI

Ekonomi  adalah salah satu ilmu sosial yang mempelajari  beberapa aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.  Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya.
Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.

Aspek yang erat hubungannya dengan metodologi dalam analisis ekonomi yaitu :
  •    Masalah pokok ekonomi yang di hadapi setiap masyarakat, yaitu masalah kelangkaan atau kekurangan.
  •  Jenis-jenis analisis ekonomi.
  •  Ciri-ciri utama suatu teori ekonomi dan kegunaan teori ekonomi.
  •   Bentuk-bentuk alat analisis yang digunakan pakar ekonomi dalam menerangkan teori ekonomi dan menganalisis berbagai peristiwa yang terjadi dalam perekonomian.

Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi persoalan-persoalanyang bersifat ekonomi…”Apakah yang diartikan dengan kegiatan ekonomi?” Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa tersebut.
Masalah pokok ekonomi dan pengaruh mekanisme harga

Masalah Ekonomi Bagi Produsen
Masalah pokoknya adalah masa kelangkaan atau  kekurangan  sebagai akibat dari  ketidak  seimbangnya  antara  kebutuhan  masyarakat  yang  relatif  tidak  terbatas dengan  faktor-faktor produksi yang  tersedia dalam masyarakat yang  relatif  terbatas.

Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern meliputi berbagai  jenis kegiatan produksi, konsumsi dan perdagangan.

   ·  Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi (what to produce),Karena sumber daya terbatas sementara kebutuhan tidak terbatas, maka tidak semua barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat  dapat diproduksi. Suatu masyarakat ekonomi harus menentukan barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi, barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan, barang dan jasa apa yang akan diproduksi kemudian, serta barang dan jasa apa yang tidak dapat diproduksi. Ini merupakan masalah bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada (sumber daya alam, manusia, dan modal) ke dalam berbagai sektor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

  •   Menentukan cara barang diproduksi (how to produce) 
Metode produksi atau teknologi mana yang akan digunakan ? Di sini, diperlukan penggunaan metode produksi atau teknologi yang paling efisien, artinya yang dapat menghasilkan suatu barang dan jasa dengan pengorbanan (atau biaya) yang paling rendah. Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai faktor penting dalam proses produksi. Namun, masih banyak faktor penting yang harus dipertimbangkan, seperti skala produksi, kemampuan manajerial, iklim, kemampuan finansial, dan sikap mental.

    ·   Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi (to whom) ,
Salah ekonomi tentang bagaimana hasil produksi dibagikan adalah masalah tentang keadilan dan pemerataan distribusi. Bagaimana memberi balas jasa atas warga yang bekerja lebih banyak daripada yang lainnya.Masalah distribusi juga terkat dengan pertanyaan bagaimana memberi jaminan kepada sebagian warga yang mendapatkan hasil produksi di dalam ekonomi, sekalipun tidak ikut berproduksi seperti anak-anak sekolah dan orang tua jompo. Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan konsep keadilan masyarakat yang bersangkutan. Bagi masyarakat egaliter, keadilan berarti setiap individu berhak mendapatkan barang dan jasa secara adil dalam jumlah yang sama, tetapi bagi masyarakat utilitarian yang dimaksud dengan  adil adalah pembagian barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masing-masing .


Masalah Ekonomi Bagi Konsumen
Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan inilah yang menjadi inti masalah ekonomi. Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka sebagai perseorangan, keluarga, perusahaan, atau negara.
Pokok persoalannya adalah: bagaimanakah dengan sumber-sumber yang terbatas, manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.

Sistem Perekonomian
Sistem Perekonomian di Indonesia banyak,di antaranya  Sistem Ekonomi Tradisional , Sistem Ekonomi Komando , Sistem Ekonomi Liberal , Sistem Ekonomi Campuran .Sistem Ekonomi Tradisional adalah   sistem ekonomi yang dijalankan bersama untuk kepentingan bersama juga, sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.Sistem Ekonomi komando itu adalah Sistem Ekonomi yang terpusat atau yang di atur oleh pemerintah pusat.Sistem Ekonomi Liberal adalah Sistem ekonomi yag pengaturan ekonomi nya di tentukan sendiri oleh masyarakat itu sendiri dalam artian bebas menetukan apa , bagaimana dan untuk siapa barang produksi itu .Sistem ekonomi campuran adalah sistem gabungan antara sistem liberal dan sistem komando.
Dalam sistem ini masyarakat bebas melakukan kegiatan ekonomi tapi tanpa lepas dari pengawasan pemerintah pusat juga .





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS