PONSEL
ANDA MENCERITAKAN BAGAIMANA TENTANG ANDA
Dalam dunia forensik hp, orang-orang dalam memiliki
nama untuk semua informasi pribadi yang secara sadar maupun tak sadar tersimpan
dalam telepon genggam anda. Mereka menyebutnya "sidik jari digital".
Dengan peralatan yang tepat serta akses langsung ke
ponsel anda, siapa saja dapat menyadap rincian pribadi kehidupan anda: sms,
foto-foto, tweet, facebook, janjian anda, tempat olahraga favorit anda, atau
bahkan apa yang kamu makan semalam.
"Anda bisa mengetahui segalanya tentang seseorang melalui ponselnya,"
tutur Amber Schroader, pemilik Paraben of Pleasant Grove, Utah, yang
membuat perangkat lunak forensik bagi para penyelidik dan masyarakat umum. "Anda
dapat melihat video-video YouTube mereka, situs-situs yang mereka jelajahi,
gambar-gambar mereka. Orang-orang kecanduan akan telepon genggam mereka, jadi
ini merupakan informasi terkini dan paling berharga yang tersedia mengenai
seseorang."
Walaupun perusahaan-perusahaan nirkabel dan pihak lainnya telah lama bisa
melacak lokasi hp dari jauh, masih belum jelas informasi lainnya yang bisa
diakses dari jauh. Akan tetapi para penyelidik forensik telah lama mengetahui
bahwa penyimpanan data biografis dapat dikumpulkan ketika mereka memiliki akses
langsung ke peralatan-peralatan genggam. Bahkan sebelum penemuan arsip
pelacakan lokasi yang diperlihatkan oleh para peneliti minggu ini telah
ditemukan pada iPhone, para penyelidik telah mengumpulkan data dari smartphone Apple.
"Kami menganalisa iPhone sejak diluncurkan," kata Christopher Vance,
spesialis forensik digital di Marshall University's Forensics Science
Center, yang bekerja dengan agensi penegak hukum baik swasta maupun negri di
Virginia Barat.
Vance dan laboratoriumnya membantu mengambil data dari iPhone termasuk catatan
panggilan, hasil pencarian peta dari aplikasi Google Maps, grafik-grafik yang
tersimpan di tembolok peramban, bahkan catatan tentang apa yang telah
diketikkan ke papan kunci virtual iPhone.
"Ada banyak sekali informasi penting pada iPhone," tuturnya.
Tak semua orang senang akan betapa gampangnya membuat hp mengungkap rahasianya.
Apple telah menghiraukan permintaan terus menerus terhadap komentar akan arsip
pelacakan, bahkan ketika para anggota Konggres mulai menanyakan pertanyaan
mengapa Apple melacak para pengguna teleponnya dan apa yang dilakukannya
terhadap informasi tersebut. Lagi pula para advokat privasi memperingatkan
bahwa mengambil data dari hp seseorang tanpa ijinnya merupakan satu langkah
turun lagi di jalan yang sudah bermasalah.
"Ini bukan telepon genggam - ini adalah telepon sadap," tutur John M.
Simpson, direkturConsumer Watchdog's Privacy Project. "Para konsumen harus
memiliki hak untuk mengontrol apakah data mereka dikumpulkan dan bagaimana itu
dipergunakan.
"Orang-orang tidak menyadari tentang tambang emas data tentang kehidupan
mereka yang ada di dalam hp mereka," tambahnya. "Harus ada proses
pembelajaran agar supaya orang-orang akan mulai memahaminya."
Para advokat privasi mengatakan bahwa penyingkapan arsip pelacakan iPhone
menggarisbawahi kebutuhan akan hukum dan perundang-undangan baru untuk
menentukan jenis dan jumlah informasi yang dapat dikumupulkan peralatan
bergerak. Sebagai tambahan terhadap arsip pelacakan iPhone, telah dibuka bahwa
iPhone milik Apple dan telepon Android milik Google secara teratur mengirmkan
data lokasi ke kedua perusahaan tersebut.
"Saya melihat lereng licin," kata Sharon Goott Nissim, perwakilan
privasi konsumen diElectronic Privacy Information Center, sebuah kelompok
advokasi konsumen. "Ketika pengumpulan data sudah dilakukan, lebih sulit
lagi untuk menghentikan para penegak hukum memperoleh akses terhadapnya. Cara
untuk menghentikan ini ialah menghentikan pengumpulan tersebut
pertama-tama."
Dari pengalaman selama bertahun-tahun, sekarang para penyelidik telah memiliki
pemikiran yang lebih baik daripada pemilik telepon mengenai data apa yang dapat
mereka dapatkan secara legal dari telepon para konsumen. Arsip pelacakan lokasi
iPhone tersebut "telah terbang di bawah radar untuk sesaat," kata
Sean Morrissey, CEO Katana Forensics. "Bagi para penyelidik forensik,
itu merupakan hal yang baik. Anda tak ingin menyampaikan pada orang jahat bahwa
anda bisa mendapatkan informasi tersebut dari teleponnya.
"Kami tahu sebagian besar data nantinya akan terdapat pada peralatan
bergerak," katanya.
Para penyelidik forensik telah lama bisa mengambil daftar koneksi, rekaman
panggilan dan pesan singkat dari ponsel. Akan tetapi smartphone seperti
iPhone telah secara signifikan meningkatkan jumlah datanya. Bagian tersebut
berkaitan dengan bertumbuhnya penggunaan konsumen terhadap peralatan seperti
itu dan semakin banyak aplikasi yang tersedia untuk peralatan itu.
Schroader, yang firmanya menawarkan alat pengambilan data forensik senilai $199
yang disebut iRecovery, mengatakan walaupun para penyelidik telah dapat
menjelajahi jeroan ponsel selama bertahun-tahun, pertumbuhan kapasitas smartphone berarti
perubahan besar dalam jumlah data pribadi sekarang mudah didapatkan.
"Kami telah membuat alat-alat ini yang mendukung iPhone, Windows Mobile
dan Android selama bertahun-tahun, namun penyimpanannyalah yang mengubah
segalanya," katanya. "Hp jadul anda memiliki penyimpanan beberapa MB.
Sekarang kita berada pada tingkat GB, dan akhirnya akan berada pada terabyte.
Lebih lagi jika kita bekerja sama dengan penegak hukum, yang menerjemahkannya
ke lebih banyak bukti, yang membuat kami semua sangat senang."
0 komentar:
Posting Komentar