A. PENGERTIAN 1G,
2G, 3G, 4G
Huruf “G” pada setiap penamaan di atas merujuk pada
generasi, hal ini berarti bahwa 1G berarti Generasi pertama, 2G generasi kedua,
dan selajutnya. Pasti pembaca bertanya-tanya, “generasi dari apa?” Banyak
sumber blog yang hanya menyebutkan bahwa 1G, 2G, 3G adalah urutan dari
generasi, tapi tidak menyebutkan generasi dari apa. Yang dimaksud dengan
generasi disini adalah generasi dari teknologi layanan data dan komunikasi
wireless, khususnya untuk mobile phone.
Dari masa ke masa, teknologi komunikasi wireless ini
mengalami perkembangan. Maka dapat dipastikan bahwa semakin besar angkanya
semakin canggih pula teknologinya dan semakin banyak kemudahan yang kita
peroleh. Perbedaan yang paling mendasar diantara generasi-generasi tersebut
adalah dalam hal kecepatan unduh data. Dimana pada 1G kecepatan unduh hanya
berkisar antara 9,6 kbps sedangkan pada 3,5 G mencapai 10 Mbps.
1G (Generasi
Pertama)
Jaringan 1G pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS
di Amerika bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di
teknologi jaringan. 1G ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. Zaman
dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar
benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. Karena ini adalah
ponsel generasi pertama mereka membuatnya sangat serius mereka membuat ponsel
yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
2G (Generasi
Kedua)
Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul
teknologi jaringan seluler digital. yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak
kelebihan dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara
lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM muncul
terlebih dahulu di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm
CDMA pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua
(2G) dari teknlogi jaringan nirkabel.
Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga
transfer data lebih cepat dengan kecepatan sekitar 14.4 kbps. Pada generasi 2G
ini pemilik juga dapat mengirimkan pesan teks melaui handphone sehingga tidak
memerlukan pager lagi. Akan tetapi Fitur CSD ini membuat Tagihan bualanan
membengkak karena jika ingin terhubung ke internet harus menggunakan dialup
yang dihitung permenit.
2.5G
GPRS (The General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah
terobosan terbaru di generasi ke dua ini, lahir pada tahu 1997 GPRS dengan
sigap menggantikan CSD yang boros. Dengan GPRS bisa dipastikanbahwa pengguna
akan “Always on”. Pengguna dapat terhubung ke internet dimana saja dan kapan
saja. Secara teori kecepatan GPRS mampu mencapai 115 kbps walau kenyataan kini
berkata lain. GPRS juga membuat pengguna lebih hemat karena hitungannya menjadi
per kilobyte bukan lagi permenit seperti CSD. Fasilitas yang diberikan oleh
GPRS antara lain e-mail, mms, browsing, dan internet.
2.75 G
Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan
UMTS pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal dari 3G mulai diperkenalkan.
Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat muncul EDGE (Enhanced Data
rates for GSM Evolution) ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik,
karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak terlalu banyak
mengeluarkan biaya. Dengan EDGE pengguna sudah dapat merasakan kecepatan dua
kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja masih kurang cepat dari
3G.
EDGE (Enhanced
Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata
memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori
sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS. Beberapa
sumber menyebutkan bahwa EDGE ini termasuk ke dalam 2.75 G, sehingga ia adalah
peralihan dari 2G ke 3G.
3G (Generasi
Ketiga)
|
UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service)
adalah perkembangan lebih lanjut dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke
tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan
browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference,
dan video calling). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.
3.5G
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan
perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan
generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori
kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih
cepat.
Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi
jaringan evdo mereka. menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10
kali lebih cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke
HSDPA dan HSUPA. inilah yang dinamakan 3.5G.
4G (Generasi
Keempat)
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris:
fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada
pengembangan teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari
teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of
Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”.
4G yang digadang gadang 500 kali lebih cepat daripada
CDMA2000 dapat memberikan kecepatan hingga 1Gbps jika anda di rumah atau
100Mbps ketika bepergian. Dapat dibayangkan betapa cepatnya akses data yang
kita dapatkan, dapat dipastikan bahwa teknologi komunikasi generasi keempat ini
semakin memperkecil dunia. Selain itu ini adalah salahsatu solusi yang paling efektif
untuk jaringan internet dipedasaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G untuk
ber mil-mil jauhnya, daripada dengan menyelimuti sawah-sawah dengan kabel fiber
optik.
Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang
komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada
pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari
generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat
beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem
berbasis IP terintegrasi penuh.
4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang
terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi
dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephon yang berbasis Session
Initiation Protocol (SIP).
Perjalanan
Generasi
1G – Original
analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps
2G – Digital
narrowband circuit data (GSM,TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps
2.5G – Packet data
onto a 2G network (GPRS, EDGE) 20-40 kpbs
3G – Digital
broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps
3.5G – Replacement
for EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps
4G – Digital
broadband packet data all IP (Wi-Fi, WIMAX, LTE) 3-5 mbps
5G – Gigabit per
second in a few years (?) 1+ gbps
Perkembangan
teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut :
Generasi pertama :
hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan
kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic
Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
Generasi kedua :
dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah – menengah.
Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Antara generasi kedua dan generasi ketiga,
sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150
Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti
GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM
Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
Generasi ketiga :
digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan
aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal
juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Generasi keempat:
4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dimana kecepatan transfer datanya
dipastikan lebih cepat dibanding 3G.
0 komentar:
Posting Komentar