assalamualaikum wr.wb
Puisi ini untuk dirimu wahai Jodohku yang ada dimasa depan :)
Disetiap do’a yang terucap
adalah nafas rinduku kepadamu
disetiap puisi yang tercipta adalah alunan penantianku kepadamu
aku belum tau siapa akan dirimu karena Allah merahasiakan hal itu
yang aku tau kau tertulis di lauhul mahfudz sebagai kekasih halalku
Ditengah malam sunyi, sepi..
diam sendiri aku menanti
Menanti kehadiaran Ilahirobbi
ketika Dia datang
kusambut dengan senyuman
Aku merayuNya untuk menyampaikan salam rinduku kepadamu
Wahai penyempurna agamaku
kuingin mencintaimu layaknya sebuah buku
memiliki sekumpulan kisah yang mampu mencerahkan
wahai penyempurna agamaku
kuingin mencintaimu layaknya sebuah akar
yang mampu menopang pohonnya meski tak diminta
wahai penyempurna agamaku
kuingin mencintaimu layaknya sebuah gitar
yang mampu mengiringi lagu suka dan duka jika dimainkan
Allah yang maha pengasih
yang mengajarkan AL-Qur’an
Dia menciptakan manusia, yang pastinya berpasang-pasangan
yang mengajarkan pandai berbicara
maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
disetiap puisi yang tercipta adalah alunan penantianku kepadamu
aku belum tau siapa akan dirimu karena Allah merahasiakan hal itu
yang aku tau kau tertulis di lauhul mahfudz sebagai kekasih halalku
Ditengah malam sunyi, sepi..
diam sendiri aku menanti
Menanti kehadiaran Ilahirobbi
ketika Dia datang
kusambut dengan senyuman
Aku merayuNya untuk menyampaikan salam rinduku kepadamu
Wahai penyempurna agamaku
kuingin mencintaimu layaknya sebuah buku
memiliki sekumpulan kisah yang mampu mencerahkan
wahai penyempurna agamaku
kuingin mencintaimu layaknya sebuah akar
yang mampu menopang pohonnya meski tak diminta
wahai penyempurna agamaku
kuingin mencintaimu layaknya sebuah gitar
yang mampu mengiringi lagu suka dan duka jika dimainkan
Allah yang maha pengasih
yang mengajarkan AL-Qur’an
Dia menciptakan manusia, yang pastinya berpasang-pasangan
yang mengajarkan pandai berbicara
maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
wassalamualaikum.wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar